Fantastis! Pembangunan satu kilo meter jalan di Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah membutuhkan dana 2 Milyar. Bagi Kabupaten yang memiliki PAD 18M besaran biaya itu tentu saja berat.

Berat sekali. Tapi harus bagaimana, pembangunan harus diwujudkan. Kami tahun lalu sudah menggelontorkan dana 6 M untuk perbaikan dan pembuatan jalan Pulang Pisau ke Sebangau Kuala. Dana ini digunakan untuk perbaikan jalan sepanjang 5 kilo meter per tahun,” tutur Wakil Ketua DPRD Pulang Pisau Idham Amur.

Sementara total jalan yang belum dibangun dan masih rusak mencapai 30 kilo meter. Kebutuhan biaya perbaikan untuk satu kilometer saja sangat tinggi.

Karena struktur tanah gambut yang lunak sehingga proses pembuatan jalan harus diawali dengan peninggian badan jalan,” katanya lagi.

Dari total 40 kilo meter jalan dari Pulang Pisau ke Sebangau hingga kini baru 10 kilo meter jalan yang sudah dibangun. Kabupaten yang memiliki 8 kecamatan, 91 desa definitif kondisinya masih membutuhkan banyak sentuhan pembangunan. Semua wilayah tentu butuh akses transportasi.

Wakil Ketua DPRD Pulang Pisau Kalteng, Idham Amur menambahkan tingginya biaya pembangunan jalan disebabkan banyak tahap yang harus dilalui. Kata Idham, tahap awal tanah gambut yang perlu ditimbun mencapai 2 meter. Tanah gambut ditimbun dengan terpal, diatasnya baru dilapisi pasir batu dan tanah merah.

Bagaimanapun proses yang sudah dilakukan, kondisi tersebut tetap membuat tanah mudah longsor dan merembes. Sehingga dana yang dibutuhkan sangat tinggi.

Kalau total 1 km saja butuh 2 M, makanya kami lakukan bertahap. Tahun ini peninggian badan. Diteruskan tahun berikutnya dengan pemasangan pasir batu. Hanya sampai tahap ini saja, tidak sampai pengaspalan. Jadi dana 6 M untuk pemasangan pasir dan batu 5 Km jalan. Kalau total sampai pengaspalan, harus siap 2M untuk setiap 1 KM jalan,” jelas anggota dewan ini lengkap.

Tentu besaran dana itu berat bagi Kabupaten Pulang Pisau, yang hanya ber PAD 18M. Terlebih sumber utama masih dari restribusi. “Karena kami daerah pemekaran baru 2007 kesini kami sebagai Kabupaten sendiri, pecahan dari Kapuas. Kami akan berusaha lebih keras untuk membangun daerah kami.

Kecamatan yang membutuhkan pembangunan bukan hanya Sebangau Kuala. Masih ada 8 Kecamatan lain, yang memiliki problem sama! Soal jalan yang belum layak.

Jalan dari Kabupaten Pulang Pisau ke Sebangau, Kalteng dibangun pertama kali tahun 2004 dan baru dapat digunakan pada tahun 2007.

Pembangunan itu membuka pertama kalinya jalur darat. Setelah bertahun-tahun atau tepatnya dari tahun 1986, kawasan Sebangau dibuka menjadi salah satu kawasan transmigrasi di Provinsi Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, untuk menjangkau ibu kota Provinsi di Palangkaraya, masyarakat hanya bisa menggunakan jalur transportasi air.

***

Sebangau Kalteng, Juni 2012

Categorized in:

Travel,