Akhir 2008, menjadi awal sejarah panjang aku mendapatkan penghargaan jurnalistik tingkat nasional. Tulisanku tentang ‘kawin paksa di Sumba Tengah NTT’ dipilih menjadi Juara Utama karya feature radio terbaik untuk tulisan tentang anak AJI-UNICEF Award 2010. Setiap tahunnya sejak 2006, AJI dan UNICEF selalu menggelar anugerah ini. Semua jurnalis se Indonesia peliput isu anak akan berlomba-lomba mengirimkan karyanya.

Sebelumnya aku baru ‘sebatas’ jadi pengagum nama-nama pemenang AJI UNICEF Award. Tercatat setiap tahun, juara ketegori radio selalu dipegang oleh Kantor Berita Radio 68H Jakarta, tempat aku bekerja sejak 2005. Sejumlah teman di kantor bergilir mendapatkan anugerah itu. Wow sekali mereka itu. Biar tidak jadi pengagum terus, ya usaha keras. Katanya pemenang mencoba ratusan kali.

***

(Jakarta, 2010)

Categorized in:

Travel,