Pada peringatan hari santri 2017 saya dapat kesempatan memandu acara yang saya bilang acara teristimewa selama karier MC saya. Saya memandu Santri Berpuisi di Taman Ismail Marzuki Jakarta. Duet MC bersama penyair, putra kyai, lulusan Kairo yang nyentrik…Usman Arrumy.
Dengan Mas Prie GS sebagai moderator. Jadi beliau tampil sesekali diantara 2-3 penyair untuk menanggapi puisi mereka. Banyak nama besar tampil malam itu, Ahmad Tohari, Joko Pinurbo, Sujiwo Tejo, Prof Sapardi Djoko Damono, Sosiawan Leak, Habiburrahman El Shirazy, Sutardji Colzoum Bachri, dll.
Dalam perjalanan dari hotel ke TIM untuk briefing panitia, saya berada satu mobil dengan Mas Prie. Seperti biasa, kalo bicara selalu penuh sisipan motivasi jenaka.
Di mobil Mas Prie cerita betapa dia sering ditolak dulunya ketika mau bilang cinta ke gebetannya. Bahkan belum sempat diutarakan, sudah ditolak. “Wah mereka pasti nyesal ya sekarang tau mas Prie terkenal gini,” timpalku waktu itu.
“Ha mbuh kui, ketoke tetep rak nyesel,” jawab Mas Prie sambil ketawa. Ketawa ringan tapi tersirat energi percaya diri yang kuat. Begitulah lakon memang selalu menang keri ya Mas. Haha…
Pernah sering ditolak cintanya nggak masalah yang penting akhirnya menjadi idola dimana-mana ya mas. Ea..ea..
Hal lain, beliau juga cerita pengalaman pertama saat tampil di Metro TV. Sebagai sosok terkenal dari daerah, panggung tv nasional tetap terasa berat. Ada sensasi berat memulainya, masuk pertamanya. Apalagi program acara yang penuh komika terkenal itu. “Berat membukanya, butuh kekuatan besar,” kata Mas Prie lagi. Selain modal persiapan matang, mental besar harus dilipat gandakan.
Poin ketiga yang terangkum dari obrolan satu mobil dengan beliau, “Aku ini tipenya sangat setia, tidak gampang ganti yang baru. Kerja ya setia di Suara Merdeka, handphone yo nggak ganti sampai rusak.”
Saya tengok handphone-nya, ya memang sudah buruk kondisinya. Haha.. Tapi namanya juga setia. Tetap nunggu sampai tidak berfungsi lagi baru ganti yang baru ya kan Mas.
Motivasimu banyak masuk di hatiku Mas Prie. Motivasi yang menjadi energi tersendiri. Selamat Jalan Mas Prie Gs. Semoga..
Jalanmu lancar kembali kepada Sang Pencipta, langsung VIP di surga ya Mas Prie…husnul khotimah. (*)
TIM Jakarta 2017